PAI Jurnalistik 2024

JURNALISTIK 2024

Minggu, 08 Desember 2024

Kreativitas Mahasantri Al-Khawarizmi : Mendaur Ulang Barang Bekas Menjadi Kostum Seorang Pangeran


Foto diambil dari instagram mahasantriuinmalang

Malang - Malam yang cerah pada 19/10/2024 di Ma’had Sunan Ampel Al-Aly (MSAA) UIN Maliki Malang menyimpan semangat luar biasa. Dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional, sebuah lomba fashion dengan tema unik berhasil mencuri perhatian. Lomba ini bukan sekadar adu kreativitas, tetapi juga membawa pesan mendalam tentang kepedulian lingkungan. Peserta dari setiap mabna berkompetisi dengan desain busana yang memanfaatkan bahan bekas, membuktikan bahwa seni dan kepedulian sosial dapat berpadu dengan harmoni.

Salah satu penampilan yang menonjol datang dari Mabna Al-Khawarizmi, dengan tema "Kingdom of Empire". Kostum mereka mengusung warna emas dan hitam, yang mencerminkan keanggunan serta kekuatan. Bahan utama kostum ini adalah bubble wrap yang dikumpulkan dari sisa paket para mahasantri. “Membuat kostum dari bahan bekas itu menantang, tetapi justru di situlah semangatnya,” ungkap Uda Ahmad, musyrif yang menjadi penanggung jawab lomba ini. Ia juga menjelaskan bahwa proses pembuatan memakan waktu dua minggu dengan tantangan terbesar adalah menyesuaikan kostum pada talent.

Acara ini adalah bagian dari program kerja divisi kesantrian Ma’had Al-Jami’ah UIN Malang. Berbagai perlombaan seperti tari zafin, yel-yel, MTQ, dan lomba kreatif lainnya turut memeriahkan HSN tahun ini. Setiap mabna memilih delegasi terbaik mereka untuk berpartisipasi. Perlombaan berlangsung sejak awal Oktober dengan jadwal bergantian, sehingga dalam setiap perlombaan berlangsung dengan beragam penonton dengan antusias yang berbeda.

Pada malam perlombaan fashion berlangsung, antusiasme begitu terasa. Penonton dari berbagai mabna bersorak mendukung jagoan mereka, sementara peserta lomba fashion berjalan di atas panggung dengan penuh percaya diri. Setelah melakukan cat walk terdapat dua mahasantri sebagai presentator guna menjelaskan dan memaparkan filosofi, tema dan serta bahan yang digunakan. Mabna Al-Khawarizmi tampil sangat elegan sesuai dengan yang diharapkan, ditambah dengan tepuk tangan serta teriakan dari penonton. Pada malam penutupan lomba HSN 2024 pada cabang fashion berhasil meraih juara ketiga secara keseluruhan, sekaligus menjadi juara pertama diantara seluruh mabna putra. Prestasi ini membanggakan, mengingat persaingan antar mabna yang sangat tinggi.

Lomba fashion ini lebih dari sekadar estetika. Dengan memanfaatkan limbah sebagai bahan dasar, acara ini mengedukasi pentingnya pengelolaan sampah dan kreativitas dalam kehidupan sehari-hari. “Kami ingin menyampaikan pesan bahwa seni bisa berkontribusi pada kepedulian lingkungan,” tambah Uda Ahmad. Melalui lomba ini, para peserta tidak hanya berlomba menunjukkan kreativitas, tetapi juga menyampaikan pesan sosial yang relevan. Malam itu menjadi bukti nyata bahwa seni, budaya, dan kepedulian sosial dapat berpadu menciptakan harmoni yang memukau.

Bagikan:

0 komentar:

Posting Komentar

EduKita

Kategori Tulisan

Arsip Tulisan